Selamat Datang

SELAMAT DATANG

panduutomo@rocketmail.com

Selasa, 20 Desember 2011

Statistik


Statistika (statistics) adalah ilmu pengetahuan dalam mengumpulkan, menata, me-nyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu dlm pengambilan keputusan yg efektif dan efisien →  merupakan kumpulan data berupa angka-angka yg tersusun secara sistematis.


Peranan Statistik dalam Penelitian :
Alat unt menghitung besarnya anggota sampel yg hrs diambil dari suatu populasi shg dpt dipertanggungjawabkan
Alat unt menganalisis data → pengujian hipotesis
Alat unt menguji validitas dan realibilitas instrumen yg akan digunakan
Teknik dlm penyajian data agar lebih komunikatif dan mudah dimengerti.

Kriteria Data :
 1. Valid       : punya ketepatan antara data sesu ngguhnya dengan data yg dapat dikumpul kan dari      lapangan.
 2. Reliabel  : menunjukkan konsistensi data dalam interval waktu tertentu.
 3. Obyektif : menunjukkan derajat persama an persepsi antar orang harus sama.


Sumber dan Macam Data :
a. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian → diperoleh dgn cara melalui wawancara langsung,  wawancara tidak langsung (lewat informan yg dpt dipertanggung jwb kan) atau pengiriman kuisioner.
b. Data sekunder adalah data yg diperoleh dari sumber lain yg sudah dipublikasikan. → dapat diperoleh dari sumber data spt  Bank Indonesia (http://www.bi.go.id), BPS (http://www.bps.go.id), majalah-majalah, jurnal, atau melihat dari website lainnya yang sdh banyak tersedia.
c. Data tersier adalah data yg diperoleh secara tdk langsung dari obyek yg diteliti (dari pihak ketiga) baik secara individu (responden) maupun badan yg secara sengaja mengungkapkan fakta pada pihak kedua untuk kemudian pihak kedua tsb mengeksploitasi fakta dimaksud pada media massa / media lainnya, untuk kemudian data (fakta) tesebut digunakan kembali oleh sipeniliti sebagai acu-an dlm penulisannya → data berantai, tetapi harus ditulis sumber yang autektik dapat diperta-nggungjawabkan.

Satuan Unit Pengamatan (unit of observation) : suatu obyek (individu) yg dpt mem -berikan informasi/keterangan mengenai se suatu yg sedang dipelajari → obyek bisa berbentuk orang, hewan, kota, tumbuhan, dsb.


Karakteristik : ciri yg dimiliki oleh satuan pe -ngamatan itu, yg keadaannya bisa diguna -kan unt membedakan satuan pengamatan tsb dari satuan pengamatan lainnya.

Populasi (population) : merpk keseluruhan sa tuan pengamatan yg dibatasi oleh kriteria ttt. → ukuran populasi nya menggmbkan banyaknya satuan pengamatan (obyek) dlm populasi = N.

Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yg menjadi perhatian = n → merpk kumpulan dari satuan pengamatan hasil sampling.

Ukuran representatif sampel bukan pada banyaknya sampel (n) tapi Proses Pengambilan Sampelnya.

Sampling : proses memilih/mengambil sebag dari satuan pengamatan yg ada dlm populasi.

Unit Sampling : kesatuan yg akan diambil menjadi anggota sampel, bisa berbentuk individu (orang) maupun kelompok individu (propinsi, kota, kec, desa, dsb.)

Parameter : kuantitas yg dihitung dari karak -teristik populasi, misal: populasi penduduk DIY (rata-rata pendptan, %ase gol PNS, variabilitas usia, dsb) → berupa notasi Romawi, spt: µ, P, σ, N, dsb.

tistik : kuantitas yg diperoleh dari satuan pengamatan sampel, misal: sampel sebag penduduk Kab. Sleman → berupa notasi Capital, spt: X, p, s, n, dsb.

Variabel :  setiap karakteristik yg bisa diklasifi kasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi yg berbeda atau bisa memberi kan sekurang-kurangnya dua hasil pengu -kuran/penghitungan yg berbeda unt obyek yg berlainan.

Misal / contoh :
- Jenis kelamin               dua klasifikasi
- Pekerjaan                    lebih dari dua klasifikasi
- Pendapatan    lebih dari dua klasifikasi
- Nilai ujian                   lebih dari dua klasifikasi


Pembedaan Variabel :
Menurut Bentuknya :
1. Variabel Kuantitatif : variabel yg dinyata -kan dlm bentuk bilangan (angka numerik)
a. Variabel Diskrit : variabel yg tdk memung kinkan nilai pecahan dan selalu berbentuk bilangan bulat (spt: jml penduduk, jml produk, dsb.)
b.  Variabel Kontinue : variabel yg dpt diba gi dlm bagian-bagian yg tdk terhingga ba -nyaknya dan memungkinkan nilai pecahan (spt: berat badan, harga, suhu, waktu, dsb.)
2. Variabel Kualitatif : variabel yg tdk di -nyatakan dlm bentuk bilangan (non nume rik) tetapi dlm bentuk klasifikan (ketegori), spt: jenis kelamin, kualitas produk, jenis pekerjaan, dsb.

Menurut Fungsinya :
1. Variabel Bebas (independent) : bila dlm hubungannya dng variabel lain berfungsi menerangkan (prediktor) variabel lain tsb → exogenous, misal: kapital dng keun -tungan, kapital menerangkan keuntungan, dsb.

2. Variabel Terikat (dependent) : variabel yg diterangkan (prediktan) oleh variabel lain -nya → endogenous, misal: keuntungan merpk variabel tak bebas.
 
3. Variabel Penengah / antara (intervening) : apabila dlm hubungan kausal (sebab akibat) letaknya di tengah-tengah variabel lainnya, misal: pendidikan → perilaku ortu (intervening) → perilaku anak.

4. Variabel Anteseden : apabila dlm hubung an kausal dng variabel lainnya, variabel ini dlm urutannya terletak mendahului varia bel yg lain, misal: dlm hal tsb di atas pen -didikan merpk variabel anteseden baik unt perilaku ortu maupun anak.

Menurut Skala Pengukurannya :
Skala Nominal : angka yg diberikan kepa da obyek yg mempunyai arti sbg label/si -mbol/kode saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apa-apa → fungsi nya semata-mata hanya sbg lambang unt membedakan (tdk berlaku hukum aritmatika/tidak mempu nyai arti hitung secara penuh, spt: x, :, +. -). Misal: angka 1 digunakan sbg simbol siswa laki-laki dan angka 2 digunakan sbg simbol siswa perempuan (disini tdk berarti angka 2 lebih besar dari angka 1).

2. Ordinal : angka yg diberikan di mana angka - angka tsb mengandung pengertian tingkat an yg konsisten dan mempunyai daya me -mbeda, ttp perbedaan antara angka yg satu dng angka yg lainnya tdk konstan dan tdk mempunyai interval yg tetap → fungsinya sbg lambang unt membedakan dan unt me ngurutkan peringkat berdasarkan kualitas yg ditentukan (hanya bisa mengatakan lebih baik/jelek, lebih besar/kecil,dsb tapi tdk boleh 2 kali lebih baik, 4 kali lebih kecil). Misal: dlm ujian akhir semester diketahui bhw siswa A sbg juara 1, siswa B sbg juara 2 dan siswa C sbg juara 3. Disini angka 1 mempunyai nilai lebih tinggi drpd angka 2 maupun angka 3, ttp skala ini tdk bisa me njunjukkan perbedaan kemampuan antara siswa A, siswa B dan siswa C secara pasti.

3. Interval : skala  pemberian angka  pada obyek yang mempunyai sifat ukuran ordinal dan mempunyai jarak atau interval yang sama (angka nol bukan merpk ttk mutlak / absolut tapi ttk/angka yg ditentukan berda -sarkan perjanjian, spt: 00C maupun A=500 dan B=250 yg berarti A lebihbesar dua kali drpd B bukan A panasnya dua kali drpd B) atau nilai siswa mempunyai rentangan antara 0 s.d. 10, dlm kasus ini siswa yg memperoleh nilai 8 mempunyai kemam -puan 2 kali siswa yang memperoleh nilai 4 dan tdk berarti siswa yg memperoleh nilai 0 tdk berarti bukan tdk mempunyai pengeta -huan sama sekali tentang soal yg diujikan. Rentangan ini bersifat konstan/tetap shg dpt memberikan gambaran tentang obyek yg dinilai secara konsisten.

4. Rasio : skala yg memiliki ciri spt interval dan  nilai ttk/angka nolnya mutlak (memiliki arti kosong) dan mempunyai rentangan yg konstan. Misal: seseorang yg mempunyai berat badan 100 kg adalah dua kali beratnya orang yg mempunyai berat badan 50 kg. Jika berat sebuah benda adalah 0 kg maka benar-benar benda tsb tdk mem -punyai berat.


Jenis / macam / Pembagian Statistika :
1. Statistika Deskriptif adalah metode sta -tistika yg digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
2. Statistika Induktif adalah metode yg digu -nakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel atau contoh dng menganalisis dan menginter -pretasikan data menjadi sebuah kesimpul -an.
2.1. Statistik Parametrik → menggunakan skala pengukuran interval maupun rasio
2.2. Statistik Nonparametrik → menggu -nakan skala pengukuran nominal mau pun ordinal


Pengguna Statistik
Masalah yang Dihadapi
Manajemen
1.   Penentuan struktur gaji / upah, pesangon dan tu njangan karyawan.
2.   Penentuan jml persedia an bahan baku , barang dlm proses dan barang jadi.
3.   Evaluasi produktivitas karyawan.
4.   Evaluasi kinerja perusa haan.
Akuntansi
1.   Penentuan standar audit barang  / jasa.
2.   Penentuan depresiasi/apresiasi barang / jasa.
3.   Analisis rasio keuangan perusahaan.
Ilmu Ekonomi
1.   Analisis pertumbuhan ek, inflasi dan suku bunga.
2.   Pertumbuhan pendu -duk, pengangguran dan kemiskinan.
3.   Indeks harga konsumen, perdagangan besar dan kecil.
Agribisnis
1.   Analisis produksi tana -man, ternak, ikan dan kehutanan.
2.   Kelayakan usaha dan skala ekonomi.
3.   Manajemen produksi agribisnis.
4.  Analisis ekspor dan impor produk pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar